Senin, 05 September 2011

GSG 9


Grenzschutzgruppe 9 atau Penjaga Perbatasan Grup 9 (Border Guard Group 9), mungkin anda tidak mengenal nama ini. Namun jika saya menyebut GSG 9, pikiran kita langsung tertuju kepada unit elite counter-teroris milik Jerman. Didirikan akibat terjadinya tragedy Black September, dimana milisi Palestina menculik 11 atlet Israel (rasain lu..), dan membunuh 2 atlet Israel di perkampungan atlet Olimpiade. Pada awal pembentukannya beberapa politikus Jerman menentangnya karena mereka khawatir GSG 9 akan menjadi seperti SS (Schutzstaffel) milik Nazi Jerman di masa PD II. Maka keputusan pun diambil, dengan mengambil pasukan polisi untuk dibentuk menjadi sebuah unit anti teroris dengan  sebab karena hukum federal Jerman dengan jelas melarang menggunakan pasukan militer untuk melawan kaum sipil. GSG 9 di terjunkan apabila terjadi kasus-kasus seperti penculikan, pembebasan sandera, teroris, dan pemerasan. Grup ini juga bisa ditugaskan untuk mengamankan lokasi, menghabisi target musuh, menangkap buronan, dan kadang-kadang sebagai pemimpin dari operasi sniper. Struktur organisasi dari GSG 9 ini yaitu unit ini merupakan bagian dari German Bundespolizei (Federal Police, dulunya bernama Bundesgrenzschutz), dengan demikian unit ini memiliki kekuasaan seperti polisi biasa contohnya, kekuasaan untuk menahan seseorang. Dan polisi federal Jerman dan tentunya GSG 9 berada di bawah perintah dari Kementerian Federal dalam negeri (Federal Ministry of Interior). Markas GSG berada di Sankt Augsutin-Hangelar dekat Bonn.     





Tidak ada komentar:

Posting Komentar